Senin, 10 Oktober 2011

BOSAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNNNN!!!

Senin - Sabtu tempat yg slalu di lihat itu adalah kampuz....


BOOOOOOOOOOOOOOOOOOSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNN DEH..

Kegiatan Setiap Minggu

Kegiatan setiap minggunya so pasti grja dnk truz pulank grja pzti tdor cz gak bza jlan" kmna pn cz trlalu bnyak PolTob nya..

hahaha...
#posestres...

Mengenai Kegiatan Saya

My Activity
Every day in my life i'm always wake up in 6 o'clock.After that i always take a bath then i clened my house.In my house i don't have a sister but i have 3 brothers,so in my house I am working on it all ..

Script Simpan Edit Hapus Vb.Net 2005

Pada dasarnya setiap bahasa pemprogram baik visual basic, delphi, c++ , pascal dan yang lainnya memiliki logika yang sama tinggal bagaimana setiap programer menuangkan logikanya  kedalam script pada setiap masing-masing bahasa pemprograman.Pada posting kali ini kita akan menuangkan logika simpan data,edit data dan hapus data pada bahasa pemprograman Microsoft Visual Basic 2005. Logika ini sangat sering kita jumpai pada aplikasi-aplikasi yang sudah ada, dikarekan proses manipulasi data sangat erat kaitannya dengan kegiatan user sehari-hari, baik itu di perkantoran, rumah sakit dan lain-lain.

tidak usah panjang lebar lagi kita mulai project yang akan kita buat

1. Buat lah Database mhs.mdb dengan nama tabel "TBLMAHASISWA" ( tanpa tanda petik )
    fieldsnya =>    NAMA, ALAMAT, TGL_LAHIR, AGAMA, TELPON
2. Buat project aplikasi baru pada Vb.net anda
2. Designlah project Fom1 seperti gambar dibawah ini


Jika sudah Copas deh script dibawah ini  ke project anda:

Imports System.Data
Imports System.Data.OleDb
Public Class Form1
    Dim objCommand As New OleDbCommand
   
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        conect = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=E:\VB.NET_project\database\coba\db\mhs.mdb")

        objCommand.Connection = conect
        conect.Open()
        objDataset = New DataSet
        objDataAdapter = New OleDbDataAdapter("select * from TBLMAHASISWA", conect)
        objDataAdapter.Fill(objDataset, "TBLMAHASISWA")
        objDataView = New DataView(objDataset.Tables("TBLMAHASISWA"))
        DataGridView1.DataSource = objDataView
        conect.Close()

        With comboagama
            .Items.Add("Islam")
            .Items.Add("Kristen")
            .Items.Add("Katolik")
            .Items.Add("Hindu")
            .Items.Add("Budha")
        End With


    End Sub
    Private Sub bersih()
        Dim x As Control
        For Each x In Me.Controls
            If TypeOf x Is TextBox Then x.Text = ""
        Next
    End Sub

    Private Sub btnsimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
        objCommand.Connection = conect
        conect.Open()
        strSQL = "insert into TBLMAHASISWA values('" & txtnama.Text & "','" & txtalamat.Text & "','" & _
        DateTimePicker1.Value & "','" & comboagama.Text & "','" & TextBox5.Text & "')"
        objCommand.CommandText = strSQL
        objCommand.ExecuteNonQuery()
        conect.Close()
    End Sub      


Silahkan running project ( Tekan F5 )
Kemudian isi data pada textbox lalu simpan,,lihat perubahan yang terjad
Visual Basic sendiri adalah software yang digunakan untuk membuat semua program, memang agak rumit menggunakan Visual Basic bagi yang tidak mengerti bahasa pemrograman seperti Java, C# (dibaca “Si Shrap” bukan “Ce Pager”), VB.NET (dibaca “Vibi Dot Net”), kemudian ada lagi C++.
Saya jelaskan sekali lagi Visual Basic dapat digunakan untuk membuat berbagai program seperti
  • Game, daripada main game mending coba bikin game sendiri
  • Anti-Virus, bosen Anti-Virus yang itu-itu aja coba aja bikin anti-virus sendiri, anak kelas 8 SMP aja bisa bikin antivirus kalo ngga percaya liat disini
  • Robot, bikin robot sendiri lalu masukan program robotnya deh via VB
  • Database, untuk menyimpan data
Yaps.. bagaimana apakah anda tertarik untuk mempelajari hal ini. Oke langsung saja saya kasih link downloadnya deh silahkan klik disini. Memang ukuran filenya cukup besar dan banyak. Namun saya rasa cukup bermanfaat.
Nah.. Visual Basic yang anda download adalah versi Trial yang hanya 30 hari. Lalu bagaimana agar menjadi Full Version?? Jangan panik tenang saja seperti pepatah Banyak Jalan Menuju Roma (ngga yakin juga itu pepatah).
Langsung saja kita ke TKP untuk jadi Full Version
  • Pertama download dulu Visual Basic Keygen disini
  • Kemudian Extract Filenya
  • Nanti kan pas mau install ditanya password, passwordnya spliter
  • Oke kan udah ada tampilannya langsung saja pilih Generate  
  • Oke langsung saja copy kode tersebut
Sekarang langkah kedua kita masuk ke Visual Basic
  • Pilih Help dan pilih Register Product dan masukan Kode Lisensi yang tadi dicopy dari Visual Basic Keygen dan pilih Ok
  • Yaps.. selamat Visual Basic anda kini sudah berlisensi asli dari Microsoft (padahal ngga)
  • Bila anda masih tidak percaya silahkan pilih Help lalu pilih About Microsoft Visual Basic 2010 Express dan lihat pojok kanan atas Licensed To
Oh iya, kalo anda semua masih bingung bagaimana saya juga punya videonya kok.. tenang aja

Yaps… bagaimana Visual Basic 2010 Express milik anda sudah menjadi Full Version tanpa takut kehabisan masa Trial.
Oh.. iya ngomong-ngomong soal VB kalo ada yang tau cara bikin anti-virus lewat VB share disini lewat komen ya… soalnya saya masih pemula belajar VB.
Walaupun saya masih pemula saya ada tips untuk belajar VB ini, jika anda belum mengetahui bahasa pemrograman tenang saja jangan takut untuk belajar VB, belajarlah dengan giat, banyak tutorial yang dapat dijadikan contoh, rekomendasi saya cari tutorial di youtube, soalnya kalo di mbah google agak sulit.
Mengapa di Youtube?? karena selain lebih mudah dan banyak tutorial di youtube juga dilengkapi dengan gambar untuk memudahkan kita belajar VB. Saya rekomendasikan Youtube agar yang tidak bisa bahasa Inggris (seperti saya) bisa mempelajari VB. Dengan VB berarti anda telah menjadi progamming kecil-kecilan.
Sementara itu Visual Basic menggunakan Source Code, bagi yang baru belajar mungkin akan terasa ribet mengenalnya, untuk itu  bagi yang belum tahu ini ada situs yang menyediakan contoh-contoh Source Code Visual Basic yang bisa diedit

Senin, 26 September 2011

4 Cara Hacker Mencuri Data

Apakah Anda pernah mendengar kata hacker?
Kami yakin mayoritas dari kita sudah pernah atau bahkan sering mendengar kata itu. Dan seringkali kita berpikiran negatif jika Ada orang yang menyebut kata Hacker dan mengasosiasikannya dengan orang yang suka untuk membobol sistem komputer orang, menjebol rekening dan kartu kredit orang, merusak data orang dan berbagai kegiatan jahat lainnya.
Sebenarnya istilah hacker adalah istilah yang salah, sebab pada aslinya definisi hacker adalah orang yang memiliki skill superior dalam bidang perkomputeran, dan bukan merupakan penjahat komputer. Seperti misalnya ahli keamanan komputer yang ahli dalam mengamankan komputer bisa uga disebut hacker padahal dia tidak berbuat jahat.
Sebenarnya istilah yang tepat untuk orang yang selain ahli dalam bidang perkomputeran, dia juga memanfaatkan keahliannya untuk berbuat jahat, menerobos sistem komputer orang lain serta berbagai kejahatan lainnya adalah cracker. Namun dikarenakan istilah cracker tidak umum, dan pada dasarnya definisi tersebut masih juga merupakan sebuah kontroversi dan istilah cracker sendiri tidaklah umum, maka kami pada artikel kali ini akan menyebut orang-orang yang suka berbuat jahat terhadap sistem komputer dan data orang lain dengan definisi yang umum saja, yaitu: hacker.
Kembali ke topik semula tentang keamanan komputer, kami yakin bahwa mayoritas dari kita sudah pernah mendengar istilah hacker dan apa saja kejahatan yang mereka lakukan. Dan tentunya setiap dari kita tidak ingin untuk menjadi korban dari para hacker yang banyak bertebaran di “setiap website” yang kita kunjungi di internet.
Namun walau demikian, pada faktanya ternyata masih banyak juga para pengguna komputer dan internet  yang jatuh menjadi korban dari serangan para hacker yang mayoritasnya memiliki tujuan untuk mencari uang haram dengan mencuri data korbannya untuk dengan menggunakan nama mereka. Disinyalir kerugian akibat kejahatan para hacker tersebut mencapai milyaran Rupiah (jutaan US Dollar). Sebuah jumlah yang sangat fantastis.
Pertanyaannya sekarang adalah : mengapa banyak serangan hacker bisa  terjadi? Jawabannya : salah satu faktor terbesar kenapa bisa terjadi banyak serangan hacker adalah karena ketidak tahuan korban sang hacker yang membuat mereka menjadi target serangan yang empuk bagi para penjahat cyber tersebut. Persis seperti orang yang tidak tahu ciri-ciri atau gelagat orang yang akan mencuri, kemungkinan besar dia akan menjadi korban pencurian. Karenanya, kita perlu tahu bagaimana cara para hacker beraksi untuk melindungi diri kita dari serangan mereka.
Karena itulah, pada artikel kali ini kami akan memberikan beberapa contoh cara yang biasa dilakukan oleh hacker untuk menyerang korbannya. Kami harap info singkat ini bermanfaat untuk Anda supaya lebih waspada dan lebih aman dari serangan para hacker yang selalu mengintai setiap saat.
Berikut beberapa modus operandi hacker yang perlu Anda waspadai :
1. Membuat Virus & Spyware
Salah satu cara favorit para hacker untuk menyerang korbannya adalah dengan cara “classic” dan sangat teknis, yaitu dengan membuat program jahat yang kita kenal sebagai virus dan spyware.
Virus adalah program komputer yang secara umum bekerja dengan merusak data atau sistem targetnya. Biasanya virus banyak menyerang sistem dengan sistem operasi windows, walaupun ada beberapa virus juga yang menyerang pengguna dengan sistem operasi lainnya seperti linux dan mac. Biasanya tujuan penyebaran virus adalah untuk merusak sistem target, lalu berikutnya sang hacker akan memeras korbannya dengan tuntutan sejumlah uang. Jika uang tidak dikirimkan, maka serangan virus akan ditingkatkan dan sistem korban menjadi rusak dan kegiatan bisnisnya tidak dapat berjalan lancar. Biasanya yang diincar dalam serangan virus adalah perusahaan yang pada umumnya memiliki uang yang bisa diperas.
Sedangkan spyware adalah sebuah program jahat yang bisa memata-matai pengguna yang komputernya terinfeksi oleh spyware. Sesuai namanya, spy = mata-mata. Spyware, jika terpasang pada komputer Anda, akan mendeteksi dan merekam berbagai kegiatan Anda di dunia maya, termasuk password email Anda, login dan password internet banking Anda, dan sebagainya. Selanjutnya, data yang dikumpulkan oleh spyware akan dikirimkan kepada hacker yang membuatnya, tanpa diketahui pengguna. Selanjutnya setelah data pengguna tersebut sampai di tangan sang hacker, mereka akan memanfaatkannya untuk melakukan pembelian tanpa diketahui pemilik rekening atau mereka mentransfer dana korban ke rekening sang hacker.
Kedua cara ini adalah cara yang sangat umum dan korbannya bisa dbibilang juga cukup banyak. Dan sudah banyak sekali korban yang jatuh dengan serangan virus dan spyware seperti ini. Ini adalah cara paling klasik tetapi korbannya tetap banyak dan terus bertambah. Cukup berbahaya.
Namun  jangan khawatir, karena Anda bisa dengan mudah menghindari serangan spyware dan virus dari para hacker. Saran kami untuk Anda supaya terhindar dari serangan Virus dan Spyware yang cukup mudah dilakukan adalah dengan menginstall software anti virus dan anti spyware pada komputer Anda. Mayoritas software yang ada sudah cukup untuk menghindarkan Anda dari mayoritas virus dan spyware yang saat ini beredar.
Untuk mendownload software anti virus dan anti spyware ke komputer Anda, bisa dicoba untuk mendownload berbagai pilihan software anti virus yang tersedia di www.IDSoftwareDownload.com.
2. Membuat Website Palsu
Salah satu cara lainnya yang biasa dipergunakan oleh Hacker untuk beraksi mengambil data mangsanya adalah dengan membuat sebuah website palsu dengan nama yang sangat mirip dengan website yang biasa dikunjungi oleh para pengguna internet. Dengan cara ini, pada saat sang korban tidak sengaja datang ke tempat website palsu tersebut lalu memasukkan username dan password, maka data-data sang korban langsung terekam di dalam database hacker dan selanjutnya sang hacker bisa melakukan apa pun yang dia inginkan dengan data tersebut.
Salah satu contoh yang menarik dan cukup populer dalam penerapan teknik ini adalah yang pernah dilakukan oleh situs www.kilkbca.com yang berusaha untuk meng-imitasi situs resmi dari Bank Central Asia (BCA) yaitu www.klikbca.com. Sebagaimana yang sudah diketahui banyak orang, pada akhir tahun 2000-an, ada seorang “hacker iseng” yang sengaja membeli alamat domain dan membuat website yang mirip sekali dengan situs resmi BCA tersebut. Dan akibatnya, banyak sekali nasabah BCA yang salah mengetik alamat situs tertipu dengan website tersebut, mereka memberikan username dan passwordnya secara sukarela kepada situs palsu tersebut.
Kabar baiknya adalah, pengelola situs tersebut bukanlah orang yang jahat, dia hanya berniat iseng dan data-data yang didapatkan tidak disalahgunakan. Tapi, coba bayangkan kalau ternyata pengelola situs tersebut jahat? Wah, bisa-bisa mereka yang sudah memasukkan username dan password mereka secara salah tersebut kehilangan banyak sekali uang dan tidak bisa tidur tenang.
Sangat mengerikan!
Lalu, bagaimana cara yang baik supaya kita terhindari dari tipuan situs yang palsu tersebut? Untuk hal ini kami memiliki dua saran yang bisa Anda lakukan :
Yang pertama, setiap Anda mengunjungi suatu situs, terutama yang meminta username dan password untuk bisa login, pastikan sekali lagi di address bar browser Anda bahwa alamat yang Anda masukkan sudah tepat.
Yang kedua, cobalah untuk membookmark situs-situs yang memerlukan username dan password untuk bisa diakses di browser Anda. Selanjutnya, setiap Anda berkunjung ke situs tersebut, pastikan Anda mengunjunginya dengan cara mengklik bookmark yang  telah Anda buat tersebut, bukan dengan mengetik secara manual. Untuk membookmark sebuah website, Anda bisa coba menekan kombinasi Ctrl + D di komputer Anda, pada halaman yang ingin Anda bookmark  — bisa dicoba sekarang  ;)
Berdasar pengalaman, kedua cara yang kami sebutkan bisa sangat mengurangi angka kesalahan ketik alamat sebuah situs. Kami sangat merekomendasikan Anda untuk selalu melakukan keduanya supaya terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan Anda.
3. Sniffing (Menyadap) Data Korban
Trik berikutnya yang biasa digunakan oleh hacker dalam mencuri data korbannya adalah sniffing. Sniffing dalam bahasa Inggris, jika diterjemahkan secara bebas artinya adalah mengendus (mencium aroma), seperti kucing yang mengendus ikan sebelum dia memakannya.
Tapi yang dimaksud di sini bukanlah mengendus bau dengan hidung seperti itu. Yang dimaksud dengan sniffing dalam istilah hacker adalah “mengendus username dan password” yang dikirimkan oleh user ke server tujuan. Atau dengan kata lain, menyadap username dan password sang korban.
Secara normal, cara kerja dari pengiriman data dari sebuah komputer adalah langsung menuju server yang asli. Contoh misalnya adalah jika Anda ingin login ke google.com, maka data Anda seharusnya akan langsung dikirim ke google.com. Tapi jika komputer Anda telah terinfeksi oleh serangan hacker, maka data Anda akan disadap/diintip terlebih dahulu oleh hacker, baru diteruskan ke pihak google.com. Ilustrasinya supaya lebih jelas adalah sebagai berikut :

Biasanya serangan seperti ini tidak terasa oleh korban, dan mereka baru sadar setelah uang di rekening mereka berkurang atau akun mereka tidak bisa diakses kembali karena telah diubah passwordnya oleh sang hacker. Sangat mengerikan sekali.
Serangan ini relatif cukup mudah dilakukan oleh hacker, jadi serangan seperti ini adalah sebuah hal yang umum dan banyak dilakukan, Anda harus waspada. Namun jangan khawatir, serangan seperti ini bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Ada solusi yang cukup mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu selalu memakai Secure URL setiap kali Anda mengirimkan username dan password Anda di internet.
Yang dimaksud dengan secure URL adalah alamat website yang berawalan https://, bukan berawalan http://. Perhatikan bahwa di alamat yang secure (aman) ada tambahan huruf “s”, yang merupakan singkatan dari secure.
Kenapa https lebih secure? Karena pada URL dengan awalan https, semua data yang Anda kirim dan Anda terima akan dienkripsi (dikodekan / disandikan / diproteksi) sehingga menjadi tidak terbaca oleh hacker, sehingga data Anda walaupun pada akhirnya berhasil di-hack, tetap tidak akan terbaca dan tidak akan berguna oleh hacker, sehingga data asli Anda akan tetap aman.
Yang kami maksudkan contoh mudahnya adalah, bila sebelumnya sang hacker berhasil mengendus data username dan password Anda sebagai superman (user) / superman123 (password), maka dengan URL https yang akan terbaca oleh hacker adalah data yang acak seperti *&^*@#& (user) / ^^^!@(0 (password). Menarik dan aman bukan? Tentu saja.
Lalu bagaimana cara menggunakan secure URL untuk kegiatan browsing Anda?
Caranya mudah, cukup dengan mengganti kebiasaan Anda dalam berinternet. Yaitu, jika biasanya Anda mengetikkan namasitus.com atau http://namasitus.com untuk menuju suatu website tertentu, sekarang ganti dengan mengetikan  https:// di awal alamat website yang membutuhkan username dan password atau data transaksi yang biasa Anda tuju.
Contohnya : https://google.com.
Cukup dengan menggunakan trik sederhana tersebut Anda sudah melindungi diri Anda (dan keluarga) dari serangan hacker yang bisa jadi sedang mengincar Anda. Tidak susah, sangat mudah, cukup dengan mengganti kebiasaan Anda saja.
Jadi, pastikan mulai sekarang Anda menggunakan secure URL (https) untuk menghindarkan diri Anda dari hal-hal yang bisa merugikan di masa depan — untuk website yang tidak memerlukan username dan password atau data transaksi supaya bisa diakses, trik seperti ini tidak diperlukan, seperti website kami ini.
4. Menjebol (Cracking) Password Secara Paksa
Cara terakhir yang cukup sering dipakai oleh para hacker adalah dengan menjebol password secara paksa. Cara ini walaupun tidak elegan tetapi terbukti cukup efektif dilakukan dan ternyata banyak sekali korban yang terkena oleh teknik ini.
Trik yang biasa dipakai oleh para hacker dalam teknik ini adalah dengan memakai kamus dan memakai metode brute force (coba satu-satu / urut kacang) dengan bantuan software khusus untuk “menebak” username dan password seseorang. Dengan memanfaatkan kamus yang berisi ribuan kata dan cara pengecekan kombinasi dengan software khusus, maka seorang hacker dapat dengan mudah mengetahui kombinasi username dan password seseorang.
Lalu bagaimana caranya supaya diri kita terlindung dari metode hacking seperti ini?
Cara yang dapat kita lakukan ada dua, yaitu : [a] memperkuat sistem pertahanan website supaya jika ada orang yang terdeteksi mencoba menjebol password akan diblock secara otomatis, dan [b] dengan mengubah password yang kita gunakan menjadi lebih sulit dari sebelumnya.
Untuk yang cara pertama, Anda harus menghubungi administrator website yang Anda anggap perlu meningkatkan keamanannya. Cara yang ini memerlukan waktu lebih lama (tetapi penting) sebab Anda harus menunggu respon administrator website dan menunggu mereka untuk mengupgrade website mereka.
Untuk cara yang kedua, Anda bisa melakukannya dengan lebih cepat dan mudah. Misalnya dengan mengganti kata yang biasa dipakai sehari-hari dalam password Anda dengan kata-kata yang lebih sulit dan tidak ada di kamus supaya tidak mudah ditebak, dan juga digabung antara huruf besar, huruf kecil, angka dan tanda baca. Misalnya, dari superman123 menjadi #S03Perm4n_T3r8@ng!
Demikian kira-kira yang bisa kami sampaikan mengenai beberapa cara yang biasa digunakan oleh hacker untuk menjebol data seseorang dan juga tips untuk mengatasinya serangan mereka. Semoga sedikit share dari kami ini bermanfaat untuk Anda dan juga (jika Anda terapkan) semoga bisa mencegah para hacker dari merusak dan menyalahgunakan data-data penting yang Anda miliki.
Semoga bermanfaat!

Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

 

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

3 Cara Mencari Lokasi Telepon

Jika Anda memiliki ponsel ,maka kami yakin terkadang  anda ingin  memeriksa lokasi nomor telepon yang masuk ke ponsel Anda. Bisa saja informasi yang ingin anda ketahui adalah panggilan misterius atau seseorang yang diam-diam menguntit Anda.
Nah, jika Anda adalah salah seorang yang pernah terpikir untuk mengetahui lokasi nomor telepon yang memanggil Anda, Anda beruntung karena telah mengunjungi halaman ini. Karena di bawah kami sediakan informasi tiga (3) buah cara yang bisa Anda jadikan rujukan dalam membantu Anda menelusuri lokasi nomor telepon yang masuk menelepon Anda.
Bagaimana caranya? Silakan simak lebih lanjut.
1. Layanan Phone Tracking TP2Location

TP2Location adalah aplikasi berbasis web yang memungkinkan Anda menelusuri lokasi geografis hampir semua nomor telepon di seluruh dunia. Layanan ini walau kurang populer di Indonesia, tapi bisa dikatakan cukup sukses di manca negara.
Jika Anda ingin mengetahui lokasi nomor telepon yang menghubungi Anda, cukup kunjungi website TP2Location, masukkan nomor telepon dalam textbox dan klik tombol search. Selanjutnya, aplikasi web ini akan mencari jejak dari lokasi geografis nomor telepon bersama dengan rincian operator nirkabel. Keren, maksud saya informasi yang banyak ini gratis, kan?
Misalnya Anda mencoba untuk mengecek nomor dengan format +62xxxxxxx (+62 merupakan kode Indonesia) maka ini akan memberi Anda hasil sampai dengan tingkat presisi negara bersama dengan operator nirkabel terkait.

Tp2Location adalah sebuah website yang tidak membutuhkan registrasi untuk menggunakannya. Yang harus anda lakukan adalah memasukkan nomor telepon dalam format lengkap internasional dan klik ‘Resolve’. Layanan  ini kemudian akan memberikan lokasi secara detail dilengkapi dengan sebuah regional map untuk nomor tersebut.
Berikut ini adalah beberapa feature yang terdapat pada website ini:
- Mengetik nomor telepon dan mendapatkan lokasi geografisnya.
- Mensupport lebih dari 50 negara
- Free. Tidak membutuhkan registrasi email.
Tertarik mencoba? Silakan datang langsung saja ke website TP2Location.
2. Layanan Tracking Dari TracerServices
Di Amerika Serikat, pemerintahnya menyaratkan setiap pembuat telepon selular untuk menyertakan fitur tracking yang dapat digunakan untuk mengecek lokasi seseorang jika orang tersebut menelepon layanan emergency 911. Hal itu diperlukan supaya pihak penyelenggara layanan emergency dapat segera datang dan menyelamatkan orang yang butuh bantuan secepat munking.
Tracer Service adalah salah satu layanan yang menggunakan teknologi tracking seperti yang digunakan layanan emergency 911 tersebut. Dengan memanfaatkan kemampuan sebuah telepon selular untuk bisa di-track, Tracer Services bisa membantu Anda menemukan lokasi dari nomor telepon yang menghubungi Anda dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Cukup canggih dan menarik bukan?
Jika Anda ingin mencoba untuk menjadi “detektif telepon”, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih lanjut apa dan bagaimana cara kerja TracerServices.
3. Menggunakan Aplikasi Google Latitude
Cara terakhir, dan menurut kami adalah cara yang terbaik adalah dengan menggunakan aplikasi Google Latitude. Dengan Aplikasi ini Anda dapat mencari dan mendeteksi lokasi siapa yang menelepon Anda dengan lebih tepat dibanding dengan kedua layanan lainnya.
Menurut review yang kami dapatkan mengenai aplikasi ini, tingkat keakuratan aplikasi ini cukup tinggi. Deviasi (perbedaan) jarak yang muncul di peta dengan lokasi yang sesungguhnya bisa sangat rendah, hanya mencapai 50-100 meter saja. Dengan tingkat error yang cukup rendah tersebut, aplikasi ini bisa dibilang menjadi salah satu alat tracking yang terbaik dan tentu saja, sebagaimana banyak produk Google yang lainnya, alat ini bisa Anda pakai secara free aka gratis.
Dan bukan hanya mencari lokasi saat ini saja. Dengan Google Latitude ini Anda dapat juga mencari history (sejarah) lokasi yang sebelumnya dari “target  penelitian Anda”, dan juga melihat status online/offline dari layanan Google Talk yang mereka gunakan. Sangat-sangat impresif.
Hanya saja, ada satu kekurangannya yaitu alat ini tidak mentracking berdasar nomor telepon semata, melainkan berdasarkan account Google. Jadi selain memiliki nomor telepon yang Anda inginkan, Anda juga harus memiliki nama account Google dari nomor yang menghubungi Anda tersebut untuk dapat menggunakan aplikasi ini dengan baik dan dalam fungsinya yang maksimal.
Tertarik mencoba? Datang saja langsung ke website Google Latitude.
Demikian beberapa layanan yang bisa kami rekomendasikan kepada Anda. Selanjugnya terserah Anda untuk memilih yang mana pun yang Anda inginkan. Selamat mencoba!

Sejarah Visual Basic

Berikut ini sejarah Visual Basic:
  1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
  2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
  3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
  4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
  5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
  6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
  7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
  8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
  9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
  10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
  11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
  12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
  13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
  14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
  15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
  16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
  17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Ringkasan Versi:
  1. Visual Basic 1.0: 1991
  2. Visual Basic 2.0: 1992
  3. Visual Basic 3.0: 1993
  4. Visual Basic 4.0: 1996
  5. Visual Basic 5.0: 1997
  6. Visual Basic 6.0: 1998
  7. Visual Basic 7.0: 2003
  8. Visual Basic 8.0: 2005
  9. Visual Basic 9.0: 2008
  10. Visual Basic 10.0: 2010

Sabtu, 24 September 2011

VB Net

Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft.Contoh Pemrograman
Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan:
Dim m_item, m_price, tax, total As double
  m_item = double.Parse(textBox1.Text)
  m_price = double.Parse(textBox2.Text)
  tax = 0.05
  total = m_item * m_price * (1 + tax)
  label5.Text = total.ToString()
  MessageBox.Show("Well Done.")
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
            total += 3
        End If
        If (CheckBox2.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
        If (CheckBox3.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
            total = total + 3 
        End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil